KARYA
TULIS ILMIAH
Pemanfaatan Buah Maja Sebagai Perangsang
Bunga Terhadap Bunga Pacar Air
Biologi Semester II
Disusun Oleh:
Sri Mulyani
Rahmat Firman
Rio Erlangga Maharja
Lilis Adeliah
X AKSELERASI
SMA NEGERI 3
SENGKANG UNGGULAN KABUPATEN WAJO
TAHUN PELAJARAN
2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahukan anda buah Maja? Kalo dilihat
dari suku kata, kita akan ingat satu kerajaan namanya Majapahit. Majapahit
konon cerita berasal dari salah satu prajurit yang memakan buah maja yang
terasa pahit, maka jadilah Majapahit. Entahlah apakah benar begitu. Tapi apa
benar maja terasa pahit? Di Indonesia buah maja dikenal sebangsa jeruk-jerukan
bernama latin yang masih berkerabat dekat dengan kawista. Buah ini tidak
pahit, justru buahnya beraroma harum dan berasa manis. Mungkin yang dimakan
oleh prajurit Majapahit buah maja yang masih muda.
Warna kulit luar buah maja berwarna hijau tetapi isinya berwarna
kuning atau jingga. Aroma buahnya harum dan cairannya manis, bertentangan
dengan anggapan orang bahwa rasa buah maja adalah pahit.
Sekarang
ini, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar petani yang ada di Indonesia
lebih cenderung menggunakan pupuk kimia sebagai penyubur tanaman. Jika hal ini
terjadi secara terus-menerus, maka lambat laun lingkungan kita akan menjadi
tercemar. Dengan
melihat para petani yang sangat membutuhkan pupuk demi kesuburan tanaman
mereka, maka kami tergerak untuk meneliti tentang buah maja yang dapat dijadikan sebagai pupuk. Kebanyakan petani hanya mempergunakan pupuk yang
dijual di pasaran, sehingga menguras uang petani. maka pupuk dari buah maja ini
selain dapat menyuburkan
tanaman juga lebih
efesien karena kita
tidak perlu lagi membeli pupuk di pasaran, sehingga uang dapat kita gunakan
untuk keperluan lain. Selain itu, pupuk dari buah maja ini saat ramah
lingkungan sehingga aman digunakan pada tanaman meskipun untuk jangka waktu
yang lama.
Oleh karena itu penulis berharap
agar buah maja yang dapat berguna sebagai pupuk setelah diolah dapat menjadi
pengganti pupuk di pasaran dan dapat dimanfaatkan oleh para petani.
1.2
Landasan
Teori
Sebenarnya buah maja itu memiliki
banyak manfaat, diantaranya bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa zat yang
terkandung dalam buah maja zat lemak dan minyak terbang yang mengandung
linonen. Daging buah maja mengandung substansi semacam minyak balsem,
2-furocoumarins-psoralen, dan marmelosin (C13H12O). Buah maja juga dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Akar maja mengandung psoralen, anthotoxin,
o-methylscopoletin, scopoletin, decursinol, haplonine, dan aegelinol. Daun maja
mengandung a-limonene, 56%-a-8-phellandzene, sineol, 17% cyrnene, citonellol,
citiol, 5% cumin aldehyde, alkaloids, o-(3,3-dimethylallyl)-halfordinol, n-2-ethoxy-2-(4-methoxyphenyl)
ethylcinna-mide, n-2-methoxy-2-(4-3,3-dimethyalloxy) phennyl, ethylcinnamamide.
Tanaman
ini mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu yang
ekstrem; misalnya dari 49°C pada
musim kemarau hingga -7 °C pada musim dingin di Punjab (India),
pada ketinggian tempat mencapai +1.200m. Di Asia Tenggara,
maja hanya dapat berbunga dan berbuah dengan baik jika ada musim kering yang
kentara, dan tidak biasa dijumpai pada elevasi di atas 500 m.
Maja mampu beradaptasi di lahan berawa, di tanah kering, dan toleran terhadap
tanah yang agak basa (salin).
1.3
Rumusan
Masalah
Saat ini banyak kita lihat
penggunaan pupuk
yang berlebihan oleh petani, sehingga bukannya menyuburkan tanaman namun akan merusak tanaman. Sangat
banyak dampak yang ditimbulkan dengan penggunaan pupuk yang berlebihan, bukan hanya pada
tanaman itu sendiri juga pada lingkungan sekitar. Berdasarkan latar belakang
tersebut, maka terdapat rumusan masalah yang menjadi dasar penelitian ini :
Apakah buah maja dapat diolah
menjadi pupuk ?
Apakah pupuk dari buah maja
berdampak negatif bila digunakan berlebihan ?
1.4
Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis hanya mengungkapkan manfaat dari buah
maja yang dapat digunakan sebagai pupuk.
1.5
Tujuan Penulisan
a. Tujuan
Khusus
Memperoleh
gambaran pengolahan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat.
b. Tujuan
Umum
Agar
masyarakat dapat memahami bahwa sangat
banyak tumbuhan yang dapat dimanfaatkan yang ada di sekeliling kita.
1.6
Manfaat
Penulisan
a. Untuk
menyelesaikan tugas pada mata pelajaran
Biologi
b. Sebagai
bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat dalam memanfaatkan
tumbuhan yang tersedia di alam
c. Untuk
mengetahui apa saja manfaat dari tumbuhan di alam ini.
d. Sesuai
dengan program studi yang kami ambil yaitu ilmu pengetahuan alam, karya ini
akan membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya terlebih jika siswa lanjut
dibidang pertanian.
BAB II
METODE
PENULISAN
Dalam
penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode dekskriktif kualitatif
biasanya menggunakan literature review di mana data di ambil dari data tertulis
dan seperti dokumen, laporan journal dan sumber data lain. Sumber data ini
biasanya dari data primer dan data sekunder.
2.1 Teknik Pengumpulan Data
a.
Dokumentasi
Pengumpulan
data dengan cara dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data yang sudah ada
sebelumnya baik melalui buku, jurnal dan internet.
b.
Percobaan sederhana
Pengumpulan
data dengan melakukan percobaan sederhana yaitu dengan menyemprotkan kulit
jeruk dengan melipatnya terhadap nyala api.
2.2
Sumber
Data
Sumber
data primer di dapat dengan melakukan percobaan sederhana. Sumber data sekunder
didapatkan dengan pengumpulan buku, jurnal dan internet.
2.3
Teknik
Analisis Data
Data
yang diperoleh dalam karya tulis ini dikumpulkan dengan cara studi pustaka dan
dokumentasi. Kemudian data-data tersebut dianalisis dengan cara menyajikan dan
menerangkan data dalam bentuk kalimat yang sestematis sehingga diperoleh suatu
kesimpulan.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan
-
Buah maja
-
Ember
-
Gergaji
-
Sendok
-
Botol aqua
-
Selang
-
Air Beras
-
Alat saring
3.2
Cara
Pembuatan
a. Ambil
buah maja kemudian belah menjadi dua menggunakan gergaji
b. Pisahkan isi buah maja dengan tempurungnya menggunakan sendok, kemudian masukkan ke ember
c. Remas-remas isi buah maja tersebut hingga airnya terlihat banyak
d. Air sudah terlihat banyak
e. Campurkan air beras dengan air dari buah maja, kemudian aduklah
f. Berikan lubang pada tutup ember (tempat cat) kemudian hubungkan ember itu dengan botol aquayang berisi air
g. Dalam keadaan seperti gambar di atas, diamkan selama satu minggu
h. Keadaannya setelah didiamkan selama satu minggu
i. Ambil air dari hasil olahan tersebut dengan cara gunakan alat penyaring dan buang ampasnya
j. Masukkan air pupuk tersebut ke dalam botol aqua dan pupuk siap untuk digunakan
b. Pisahkan isi buah maja dengan tempurungnya menggunakan sendok, kemudian masukkan ke ember
c. Remas-remas isi buah maja tersebut hingga airnya terlihat banyak
d. Air sudah terlihat banyak
e. Campurkan air beras dengan air dari buah maja, kemudian aduklah
f. Berikan lubang pada tutup ember (tempat cat) kemudian hubungkan ember itu dengan botol aquayang berisi air
g. Dalam keadaan seperti gambar di atas, diamkan selama satu minggu
h. Keadaannya setelah didiamkan selama satu minggu
i. Ambil air dari hasil olahan tersebut dengan cara gunakan alat penyaring dan buang ampasnya
j. Masukkan air pupuk tersebut ke dalam botol aqua dan pupuk siap untuk digunakan
3.3 Cara Penggunaan
a. Pilih
tanaman yang akan diberi pupuk
b. Siram
tanaman tersebut menggunakan pupuk
c. Masukkan
pupuk air ke dalam alat semprot,
kemudian semprot daun
tumbuhan tersebut
BAB
IV
PENUTUP
PENUTUP
4.1
Laporan
Hasil kerja
Setelah diuji dan ditunggu sekitar 1-2 minggu,
ternyata tanaman tersebut berbunga. Coba perhatikan table berikut
Hari Ke-n
|
Keadaan Bunga
|
|
Tidak Berbunga
|
Sudah Berbunga
|
|
1
|
ü
|
-
|
2
|
ü
|
-
|
3
|
ü
|
-
|
4
|
ü
|
-
|
5
|
ü
|
-
|
6
|
ü
|
-
|
7
|
ü
|
-
|
8
|
-
|
ü
|
9
|
-
|
ü
|
Dilihat dari tabel pengamatan tersebut, setelah pupuk
itu digunakan, kami pantau setiap hari perkembangan dari tanaman tersebut. Hari
ke-1 s.d hari ke-7 artinya dalam 1 minggu memang belum berbunga, namun pada
hari ke-8 sudah mulai berbunga dan tanaman tumbuh subur.
4.2 Kesimpulan
ü Pupuk dari buah maja tersebut manfaatnya sama dengan
pupuk yang dijual di pasaran. Terlihat bahwa tanaman yang telah diberi pupuk tumbuh
dengan subur dan memiliki bunga yang cantik.
4.3 Saran
1. Para
petani hendaknya tidak menggunakan pupuk kimia secara berlebihan karena dapat menimbulkan
dampak negatif yang bermacam-macam, namun mulailah menggunakan pupuk organik
yang ramah lingkungan. Selain itu, pupuk organik tidak membutuhkan biaya yang
banyak untuk membuatnya karena
bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik tersebut mudah ditemukan
di alam bebas.
2. Pengetahuan
masyarakat harus ditingkatkan khususnya di bidang bioteknologi
supaya dapat menghasilkan produk baru yang bermanfaat bagi manusia.
3. Masyarakat
harus lebih memperhatikan alam di
sekitarnya
dan berusaha mencari tahu tentang manfaat atau zat-zat yang terkandung di dalam
tanaman supaya bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.
4.
Pemerintah juga
sepatutnya mengadakan penyuluhan mengenai penggunaan pupuk bagi para petani dan
menghimbau pemakaian pupuk organik pada tanaman dan lahan pertanian.
DAFTAR PUSTAKA
Contoh Karya Ilmiah Buah Maja
Reviewed by Rafi
Published :
Rating : 4.5
Published :
Rating : 4.5
2 comments:
Nice POsting. . . Lanjudkan ;-)
Info yang sangat bermanfaat dan menarik untuk dibaca
Izin Share
http://gatyaonline.com
Post a Comment