Fasciola Hepatica bersifat hermafrodit. Setiap individu dapat menghasilkan kurang kebih 500.000 butir telur. Hati seekor domba dapat mengandung 200 ekor cacing atau lebih. Daur hidup cacing ini adalah sebagai berikut. Ketika memalui saluran empedu domba, telur masuk ke dalam usus hingga akhirnya bersama feses domba, telur dapat keluar ke alam bebas.
Pada tempat yang sesuai, telur yang fertile (telah dibuahi)
akan menetas menjadi larva bersilia yang disebut mirasidium. Di alam mirasidium
hanya dapat bertahan hidup sekitar 8 jam. Akan tetapi jika mirasidium ini masuk
ke dalam tubuh Lymnae (siput) maka dalam waktu kurang lebih dua minggu larva
ini akan berubah bentuk menjadi oval dan disebut sporokis.
Sporokis tidak bersilia, kemudian tumbuh dan akhirnya pecah
menghasilkan larva kedua yang disebut redia. Redia masuk ke dalam jaringan
siput. Di dalam tubuh siput redia akan tumbuh dan berkembang menghasilkan larva
ketiga yang disebut serkaria. Serikaria memiliki bentuk seperti berudu dan
dapat berenang bebas. Kemudian serkaria meninggalkan tubuh siput membentuk
krista bila menemukan rumput atau tumbuhan air.
Jika krista ini termakan oleh hewan (misalnya domba) maka
dalam saluran pencernaan, krista akan pecah dan keluarlah larva keempat yang
disebut metaserkaria. Metaserkaria akan menembus dinding usus dan bersama
aliran darah sampai ke hati domba. Di dalam hati domba, larva ini akan tumbuh
menjadi cacing dewasa. Dan sikluspun berulang lagi.
Selain cacing hati yang hidup dalam domba seperti diuraikan
di atas, ada pula anggota Trematoda yang menjadi parasit pada manusia.
Misalnya, Clonorchis sinensis dan Ophiosthorchis sinensis. Daur hidup cacing
ini melalui perantaraan ikan dan keong. Apa bila ikan atau keong yang
mangandung cacing ini tidak di masak dengan sempurna dan dimakan orang maka
orang itu dapat terinfeksi cacing ini.
Dari daur hidup cacing ini, kita dapat mengenal hospes
(inang) tetap dan hospes (inang) perantara. Inang tetap merupakan tempat hidup
cacing dewasa. Sedangkan inang perantara merupakan tempat hidup larva cacing.
Sumber: Buku Penuntun BIOLOGI SMA kelas X (D.A. Pratiwi)
Erlangga
Siklus Hidup Fasciola Hepatica
Reviewed by Rafi
Published :
Rating : 4.5
Published :
Rating : 4.5
No comments:
Post a Comment